Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Kapuas Hulu Rupinus, S.Sos, M.Si mengikuti kegiatan pembukaan rapat kordinasi dan sosialisasi kartu pemesanan LPG 3 Kg Kab Kapuas Hulu oleh Pemda Kapuas Hulu dan PT. Pertamina Sintang. Pada hari Selasa (11/08/ 2020) bertempat di Aula BAPPEDA Kapuas Hulu.

Kegiatan tersebut dihadiri dan di buka langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Sales Branch Manager III Pertamina Sintang, Kadis Koperasi dan UKM Kapuas Hulu ( Abang Chaerul Saleh, SH, M.M) Kasatpol PP Kapuas Hulu ( Rupinus, S.Sos,M.Si ) Kadis BAPPEDA Kapuas Hulu ( Abg Mohammad Nasir, S.Sos ), Kabag Ekon Serli,S.Sos , Camat Se Kapuas Hulu, Para Perwakilan Pangkalan LPG, Dirut PT Sentosa, Dirut PT. Energi Khatulistiwa, Dirut PT Putussibau Jaya.

Sambutan Bupati Kapuas Hulu sekaligus pembukaan sosialisasi, Bahwa Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya mengentaskan kemiskinan ditengah pandemi Chovid-19 yang saat ini masih dirasakan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stagnan serta peningkatan indek pembangunan manusia bersinergis dengan indek membangun desa di Kab Kapuas Hulu.
Pemakai rilnya di lapangan tabung gas elpiji 3 kg bukan hanya masyarakat penerima sasaran namun banyak juga dipakai oleh masyarakat lainnya dan usaha seperti rumah makan dan usaha bisnis lainnya ya seharusnya menggunakan tabung gas elpiji ukuran 5,5 kg atau 12 kg, kendala-kendala lain yang masih dirasakan saat ini adalah distribusi agen penyalur yang masih kurang lancar bahkan disinyalir atau belum atau tidak berdasarkan S.O.P pengiriman yang terjadwal dan ditemukan adanya penyimpangan penyaluran oleh agen dan Pangkalan penyaluran.

Pemerintah Daerah sudah melakukan berbagai upaya, diantaranya mengatur harga eceran tertinggi dengan ditetapkan Kep Bupati Nomor 628 Tahun 2018 tentang penetapan harga eceran tertinggi LPG 3 Kg pada tingkat pangkalan sub penyalur dalam wilayah Kab Kapuas Hulu dilihat dari tingkat kesulitan dan jarak transportasi angkutan HET berada pada Level Rp. 21.000 s.d Rp. 31.500 akan tetapi dilapangan tidak demikian, Berdasarkan hasil monitoring dijalir lintas Utara dan Lintas Selatan pangkalan sub penyalur menjual harga LPG 3 Kg dengan harga diatas HET antara Rp. 26.000 s.d Rp. 32.000 dan hal ini berdampak pada harga pengecer seperti kios /warung /toko dengan harga jual rata-rata berada pada harga Rp. 36.000 s.d 40.000 / tabung.

Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih banyak kepada sales branch Manager III PT PERTAMINA Sintang yang telah membuat terobosan sosialisasi penyaluran tabung gas elpiji 3 kg dengan menggunakan kartu tepat sasaran, saya tegaskan Seperti apa kartu tersebut, siapa yang mencetak bagaimana proses penyaluran nya adalah merupakan kerja kita semua dalam diskusi bersama dengan para Camat se Kapuas Hulu Dan saya berharap agar cepat dan tepat untuk menemukan solusi, salah satu penyebab inflasi di daerah kita adalah meningkatnya permintaan barang dan jasa tertentu, di mana peningkatan terjadi secara menyeluruhseperti salah satunya permintaan tabung gas elpiji 3 kg di mana saat ini tidak dapat terpenuhi sehingga membuat tabung gas elpiji 3 kg naik dan tidak terkontrol.
Oleh karena itu saya meminta kepada semua khususnya PT Pertamina Sintang agen penyalur atau pengecer untuk dapat bekerja sama dalam mendistribusikan tabung gas elpiji 3 kg sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemda Kapuas Hulu.

