Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kapuas Hulu telah melaksanakan pengawalan dan pengamanan kepada Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero dalam rangka menyerahkan secara simbolis Bantuan langsung tunai dana desa (BLTDD) di Desa Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu, daerah perbatasan Indonesia – Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (24/9/2020).
Wabup mengatakan dalam arahan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah mengalami pemotongan anggaran sebanyak tiga kali yang menyebabkan rencana pembangunan tidak bisa dilaksanakan, begitu juga dengan dana desa terjadi pemotongan untuk penangan COVID – 19.
” Pengelolaan dana desa serta penentuan penerima BLT DD harus transparan dan dilakukan dengan cara musyawarah agar masyarakat mengetahui bagaimana pembangunan di desa,” kata Antonius L Ain Pamero, ketika menyerahkan secara simbolis BLT Dana Desa di Desa Ulak Pauk, Embaloh Hulu, Kapuas Hulu.
” Saya berharap BLT DD digunakan secara tepat sehingga dapat bermanfaat dalam menghadapi dampak COVID – 19, karena kita tidak tahu kapan wabah itu berakhir,”pertanggungjawaban dana desa apalagi yang berkaitan dengan bantuan kepada masyarakat juga mesti transparan.
Terkait sebaran COVID – 19, Wabup menekankan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena hal tersebut sebagai upaya memutus mata rantai sebaran COVID – 19.
” Kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, ditambah lagi saat ini kita menghadapi Pilkada Kapuas Hulu, mari kita wujudkan Pilkada yang aman dan damai dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan,” pesan Antonius.
Camat Embaloh Hulu, Hermanus Jamayung, menyampaikan penyaluran BLT DD oleh pihak desa telah berusaha tepat waktu, dan ditahap satu Kecamatan Embaloh Hulu sudah disalurkan semuanya.
Hingga kembali ke putussibau kegiatan berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.